- Buka browser Anda, masukkan alamat IP modem Anda dalam Address bar browser. Default nya adalah 192.168.1.1, kemudian tekan Enter atau tombol Go.
- Ketika muncul jendela Authentification Required, masukkan username dan password;
Default dari vendor adalah:
User Name : admin
Password : adminatau User Name : admin
Password : 1234 - Pada halaman utama pilih Quick Start > Run Wizard.
- Pada tampilan berikut, klik Next.
- Pilih Zona waktu menjadi (GMT+07:00) Bangkok, Jakarta, Hanoi. Kemudian klik Next.
- Pilih tipe koneksi PPPoE/PPPoA. Kemudian klik Next.
Keterangan: Jika Anda menggunakan Router atau Server seperti mikrotik untuk melakukan Diall-Up, di sini Anda perlu memilih Bridge Mode, kemudian klik Next hingga Finish.
- Pada konfigurasi berikut, masukkan:
# Username : nomerspeedyanda@telkom.net
# Password : password
# VPI: 0
# VCI : 35
# Connection Type : PPPoE LLc.
# selanjutnya klik Next
Keterangan:
- Speedy menggunakan mode DHCP, sehingga jika Anda menggunakan setting PPPoE, Anda tidak perlu memasukkan IP statik. Modem akan meminta langsung IP yang kosong ke server Speedy.
- Untuk kolom VPI dan VCI, silakan lihat referensi Daftar VPI dan VCI untuk Modem Speedy dari Berbagai Daerah berikut, karena setting untuk tiap daerah berbeda. - Jika Anda sudah yakin, Klik Next. Jika belum, Anda bisa klik Back dan melakukan beberapa penyesuaian.
- Klik Close, dan Restart Modem Anda.
Andesta_Oneto
Senin, 16 April 2012
Setting Modem Speedy
Minggu, 08 Januari 2012
PerintaH Dasar BACKTRACK
Ne Sedikit dari Perintah Dari BT Brooooo........
melihat penggunaan perintah dasar –> #man
contoh : #man ls #man mv #man scp #man rm
contoh : #man ls #man mv #man scp #man rm
menampilkan isi file perlayar % –> #more
contoh : #more catatan.sh
contoh : #more catatan.sh
menampilkan isi file paling atas –> #head
contoh : #head catatan.sh
contoh : #head catatan.sh
menampilkan isi file paling bawah –> #tail
contoh : #tail catatan.sh
contoh : #tail catatan.sh
membuat direktori baru –> #mkdir
contoh : #mkdir laporan
contoh : #mkdir laporan
membuat direktori sekaligus beserta turunannya
contoh : #mkdir -p laporan/juli/2007
contoh : #mkdir -p laporan/juli/2007
menghapus direktori –> #rmdir
contoh : #rmdir laporan
contoh : #rmdir laporan
*menghapus direktori sekaligus beserta turunannya
contoh : #rm -rf laporan
contoh : #rm -rf laporan
*memindahkan file –> #mv
contoh : #mv catatan.sh /home/denot
contoh : #mv catatan.sh /home/denot
*mengganti / merubah nama file –> #mv
contoh : #mv catatan.sh tulisan.sh
contoh : #mv catatan.sh tulisan.sh
*menyalin / mengcopy file –> #cp
contoh : #cp catatan.sh /home/denot
contoh : #cp catatan.sh /home/denot
*menyalin / mengcopy folder –> #cp -rf
contoh : #cp -rf laporan /home/denot
contoh : #cp -rf laporan /home/denot
*menyalin / copy file dijaringan –> #scp
contoh : #scp boneka.jpg 192.168.0.20:/home/nisa
contoh : #scp boneka.jpg 192.168.0.20:/home/nisa
*menyalin / copy folder dijaringan –> #scp -r
contoh : #scp -r laporan 192.168.0.20:/home/nisa
contoh : #scp -r laporan 192.168.0.20:/home/nisa
*melihat kapasitas memori yang dipakai –> #du
contoh : #du -h gambar.jpg
contoh : #du -h gambar.jpg
*merubah direktori aktif –> #cd
absolute path [nama direktori]
contoh : #cd laporan
relative path ../../../
contoh : #cd laporan/juli/2007
absolute path [nama direktori]
contoh : #cd laporan
relative path ../../../
contoh : #cd laporan/juli/2007
*membuat file baru (file kosong) –> #touch
contoh : #touch coba1
buat sekaligus #touch coba1 coba2 coba3
contoh : #touch coba1
buat sekaligus #touch coba1 coba2 coba3
*menuliskan kedalam file –> #echo
contoh : #echo “nama saya” >> /dataku/catatan.sh
contoh : #echo “nama saya” >> /dataku/catatan.sh
*menampilkan isi file –> #cat
contoh : #cat /home/deni/catatan.sh
contoh : #cat /home/deni/catatan.sh
*mengedit file (editor) –> #vi
contoh : #vi catatan.sh
contoh : #vi catatan.sh
*melihat partisi lengkap pada pc –> #fdisk -l
contoh : #fdisk -l
contoh : #fdisk -l
*melihat isi harddisk yg masih kosong –> #df -k
contoh : #df -k /dev/hda1
contoh : #df -k /dev/hda1
*men-Scandisk Harddisk –> #fsck
contoh : #fsck /dev/hda2
contoh : #fsck /dev/hda2
*melihat total memori yang dipakai –> #free
contoh : #free
contoh : #free
*melihat direktori dimana kita bekerja –> #pwd
contoh : #pwd
contoh : #pwd
*kompres file –> #gzip
contoh : #gzip -c test.txt > test.gz
contoh : #gzip -c test.txt > test.gz
*extract file kompres –> #gunzip
contoh : #gunzip test.gz
contoh : #gunzip test.gz
*kompres file –> #tar -czf #tar -czf
contoh : #tar -czf denot.tar.gz denot
( bz2 ): #tar -czf denot.tar.bz2 denot
contoh : #tar -czf denot.tar.gz denot
( bz2 ): #tar -czf denot.tar.bz2 denot
*Extract file kompres –> #tar -xzvf #tar -xjvf
contoh : #tar -xzvf denot.tar.gz
( bz2 ): #tar -xjvf denot.tar.bz2
contoh : #tar -xzvf denot.tar.gz
( bz2 ): #tar -xjvf denot.tar.bz2
*membaca file format pdf –> #xpdf
contoh : #xpdf brosur.pdf
contoh : #xpdf brosur.pdf
*remote pc lain di jaringan –> #ssh
contoh : #ssh root@192.168.0.20
contoh : #ssh root@192.168.0.20
*melihat ip address yang dipakai –> #ifconfig
contoh : #ifconfig eth0
contoh : #ifconfig eth0
*menginstall file rpm –> #rpm -ivh
contoh : #rpm -ivh ifolder3-server.i586.rpm
contoh : #rpm -ivh ifolder3-server.i586.rpm
*mengupgrade file rpm –> #rpm -Uvh
contoh : #rpm -Uvh ifolder3-server.i586.rpm
contoh : #rpm -Uvh ifolder3-server.i586.rpm
*menghapus file rpm –> #rpm -e
contoh : #rpm -e ifolder3-server.i586.rpm
contoh : #rpm -e ifolder3-server.i586.rpm
*melihat file rpm yang sudah terinstall –> #rpm -qa
contoh : #rpm -qa |grep xmms
contoh : #rpm -qa |grep xmms
*mounting media baru –> #mount
contoh : #mount /dev/sda /mnt/flashdisk
contoh : #mount /dev/sda /mnt/flashdisk
*melihat proses yang sedang berjalan –> #ps
contoh : #ps axf
contoh : #ps axf
*mendownload file di internet –> #wget
contoh : #wget -t0 -cb [nama file download] -O var/temp
contoh : #wget -t0 -cb [nama file download] -O var/temp
*menampilkan routing table –> #route
contoh : #route -n
contoh : #route -n
*membuat link file (shortcut) –> #ln
contoh : #ln -s linux-2.6.17.12 linux
contoh : #ln -s linux-2.6.17.12 linux
*merubah kepemilikan –> #chmod
contoh : #chmod 777 /data/share
contoh : #chmod 777 /data/share
*menambahkan user –> #useradd
contoh : #useradd denok
contoh : #useradd denok
*menambahkan password –> #passwd
contoh : #passwd denok
contoh : #passwd denok
*mengunci password –> #passwd -l
contoh : #passwd -l denok
contoh : #passwd -l denok
*membuka kunci password –> #passwd -u
contoh : #passwd -u denok
contoh : #passwd -u denok
*membypass password –> #passwd -d
contoh : #passwd -d denok
contoh : #passwd -d denok
*menghapus user –> #userdel
contoh : #userdel denok
contoh : #userdel denok
*menambahkan group –> #groupadd
contoh : #groupadd suse
contoh : #groupadd suse
*menghapus group –> #groupdel
contoh : #groupdel suse
contoh : #groupdel suse
Senin, 19 Desember 2011
Tutorial Install Backtrack 5
1. Burn ISO Backrack 5 yang telah dididownload kedalam DVD,kemudian booting.
2. Maka akan keluar tampilan seperti ini,kemudian pilih "Backtrack Text - Default Boot Text Mode "
3. ketik startx untuk mendapatkan mode GUI.
4. Klik icon "Install BackTrack" pada desktop
5. Pilih bahasa yang diinginkan
6. pilih lokasi tempat tinggal
7. klik forward,kecuali anda ingin menggati keyboard layout
8. untuk menggunakan seluruh hardisk pilih "Erase and use the entire disk"
tapi jika sahabat ingin membuat partisi secara manual atau ingin membuat dualboot sahabat bisa melihat artikel sebelumnya tentang DualBoot Backtrack - Windows xp/Vista/7.
pilih "Specify patitions manually (advanced)" maka akan keluar tampilan seperti ini :
untuk swap cukup 1 Giga saja.
9. Setelah mengisi data pribadi dan password klik forward maka akan keluar tampilan seperti ini,kemudian klik Install
Minggu, 27 November 2011
Cara Install Debian
1. Nyalakan komputer dan masukkan CD installer sistem operasi Linux Debian.
2. Ubah first boot device pada BIOS menjadi CD-ROM.
3. Tekan enter untuk masuk ke boot Debian.
2. Ubah first boot device pada BIOS menjadi CD-ROM.
3. Tekan enter untuk masuk ke boot Debian.
4. Lalu pilih bahasa yang akan digunakan, kita pilih yang Indonesia, lalu enter.
5. Selanjutnya muncul pilih layout keyboard, kita pilih yang Inggris Amerika, lalu enter.
6. Setelah itu tunggu proses deteksi hardware untuk penggerak CD-ROM.
7. Selanjutnya muncul deteksi hardware jaringan, kita pilih yang tanpa kartu Ethernet, lalu enter.
8. Setelah itu akan muncul mengkonfigurasi jaringan, lalu pilih teruskan,kemudian pilih untuk melanjutkan proses instalasi.
9. Setelah itu isi nama host untuk sistem ini, contohnya latief, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
10. Setelah itu tunggu proses untuk memulai program pemartisi harddisk.
11. Selanjutnya muncul partisi harddisk, kita pilih terpaduenter. gunakan seluruh harddisk, lalu
13. Muncul pola partisi, pilih yang pertama, lalu enter.
14. Setelah itu muncul panduan tentang proses partisi pilih yang kedua, lalu enter untuk melanjutkan.
15. Selanjutnya tuliskan perubahan yang terjadi pada harddisk, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.
16. Setelah itu muncul mengkonfigurasi zona waktu, pilih zona waktu yang sesuai dengan zona waktu anda, lalu enter untuk melanjutkan.
17. Selanjutnya membuat password untuk root, kita tulis sesuai yang kita inginkan, lalu pilih teruskan, lalu tekan enter untuk melanjutkan.
18. Selanjutnya tulis ulang kembali password yang barusan anda buat untuk mengkonfirmasi kebenaran password tersebut, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
19. Setelah itu tulis nama lengkap dari pengguna, contohnya latief lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
20. Selanjutnya tulis nama untuk akun anda, contohnya latief lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
21. Setelah itu masukan password untuk pengguna baru, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
22. Lalu masukan kembali password untuk mengkonfrmasi kebenaran password, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
23. Setelah itu tunggu proses memasang sistem dasar.
24. Setelah itu muncul jendela gunakan suatu jaringan cermin, kita pilih tidak, lalu enter untuk melanjutkan.
25. Setelah itu muncul jendela seperti gambar di bawah ini, kita pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
26. Setelah itu tunggu proses memilih dan memasang perangkat lunak.
27. Setelah itu muncul survey penggunaan paket debian, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.
28. Selanjutnya memilih perangkat lunak yang akan diinstall (sudah tertera), kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.
29. Selanjutnya memilih resolusi gambar (sudah tertera), kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.
30. Selanjutnya tunggu proses memasang boot loader GRUB.
31. Selanjutnya memasang boot loader GRUB, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.
32. Setelah itu instalasi selesai, kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.
33. Setelah proses instalasi selesai, nanti akan muncul tampilan nama pengguna, lalu kita masukan nama pengguna seperti yang kita buat pada saat proses instalasi (latief), lalu enter untuk melanjutkan.
34. Selanjutnya kita akan diminta untuk memasukan password, kita masukan password sesuai yang kita buat pada saat proses instalasi, lalu enter untuk melanjutkan.
35. Setelah proses instalasi yang begitu lama dan membosan kan akhirnya selesai juga haaaaa................
Langganan:
Postingan (Atom)