SELAMAT DATANG

Jumat, 22 Juli 2011

Konfigurasi Squid Debian

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mensetting squid proxy server pada OS debian.

Install paket squid dari repository terdekat
apt-get install squid
Edit konfigurasi squid, sesuaikan dengan kebutuhan
mcedit /etc/squid/squid.conf

1. Mengatur port dimana squid binding (berjalan).

http_port 3128
atau utk lebih aman-nya, kita bisa juga definisikan ip address dan portnya sekaligus
http_port 10.2.1.55:3128

2. Mengatur letak dan ukuran direktori dimana squid menyimpan cache-nya.

cache_dir ufs 100 16 256
keterangan
100 : 100 MB yg dialokasikan utk cachenya squid
16 : direktori tingkat 1 yg digunakan utk penyimpanan cache
256 : direktori tingkat 2 yg digunakan utk penyimpanan cache

3. Access Control List (ACL) : digunakan untuk memberikan akses (allow/deny) pada squid.

acl lab-crew src 10.2.1.0/24
10.2.1.0/24 : source ip-address LAN yg diperbolehkan mengakses squid
lab-crew : nama dari ACL

4. Memperbolehkan akses dari lab-crew (10.2.1.0/24)

http_access allow lab-crew

5. Membuka Port-port yg diperlukan untuk chat (YM = 5050, mirc = 6660-6670) -> port ini sebetulnya tidak mengakses squid dengan cara yang normal sebagaimana yang terjadi apabila kita mengakses http (port 80), melainkan dengan metode CONNECT.

acl PortPenting port 5050 6660-6670
http_access allow CONNECT PortPenting

6. Menampilkan alamat email dari admin yg bertanggung jawab thd squid proxy-server.

cache_mgr lqman@computer.ee.its.ac.id

7. Menampilkan hostname dari proxy.

visible_hostname constantine.computer.ee.its.ac.id
hostname anda akan tampak dari sisi user apabila proxy mengalami error / sedang mengakses website secara Indexes

8. Mempercepat proses restart squid (defaultnya 30 seconds).

shutdown_lifetime 5 seconds

Selamat mencoba dan happy proxying
referensi :
/etc/squid.squid.conf atau /usr/share/doc/squid/examples/squid.conf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar